Wapres Gibran Ditantang Buka Ijazah SMA: “Kalau Benar Asli, Tunjukkan ke Publik!”

Jakarta Polemik dugaan keaslian ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) milik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali mencuat. Kali ini, tantangan datang dari politisi senior PDI Perjuangan, Panda Nababan, yang meminta Gibran untuk membuktikan secara terbuka keaslian ijazahnya.

Pernyataan Panda itu muncul setelah mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, melakukan penelusuran ke UTS Insearch Sydney, lembaga yang disebut-sebut mengeluarkan ijazah Gibran. Roy bahkan menyebut hasil temuannya menunjukkan 99,9 persen Gibran tak memiliki ijazah SMA dari institusi tersebut.

“Ya, terlepas dari pengecekan yang dilakukan Roy Suryo, kalau itu kejadian kepada Gibran, secara moral Gibran harus membuktikan dirinya,” ujar Panda Nababan saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Pusat, Minggu (9/11/2025), dikutip Senin (10/11).

Menurut Panda, sebagai pejabat publik sekaligus Wakil Presiden, Gibran seharusnya tidak tinggal diam menghadapi tudingan serius semacam itu.
“Kalau betul punya keyakinan, normalnya Gibran mesti bicara ke publik. Katakan saja kalau tuduhan Roy tidak benar,” tegasnya.

Mantan jurnalis senior ini menilai, keterbukaan adalah langkah terbaik untuk menjawab keraguan publik dan memulihkan kepercayaan masyarakat.
“Justru itu yang kita harapkan, keterbukaan. Dengan begitu, semuanya jadi terang-benderang,” tambah Panda.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Gibran maupun Istana Wapres terkait desakan agar ijazah SMA tersebut dibuka ke publik.(***)

Pos terkait