Percakapan Terakhir Sebelum Kepergian: Prada Haerul M. Nail, Putra Kindang yang Pergi Terlalu Cepat

BulukumbaInnalillahi wa inna ilaihi raji’un.Kabar duka datang begitu cepat, meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga, sahabat, dan masyarakat Desa Kindang, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba.

Salah satu putra terbaik desa itu, Prada Haerul M. Nail, prajurit muda TNI Angkatan Darat yang dikenal ramah, rendah hati, dan santun, dikabarkan meninggal dunia di kamar asramanya.
Berita kepergian mendadak ini membuat banyak pihak terkejut, terutama mereka yang baru saja berinteraksi dengan almarhum beberapa waktu sebelumnya.

Seorang kerabat mengisahkan percakapan terakhir yang kini terasa begitu berarti.
“Baru kemarin saya komentari story WhatsApp-nya,” ujarnya dengan suara bergetar.
Dalam unggahan itu, almarhum menulis, ‘Enaknya di kebun, ada tomat.’
“Saya balas, ‘Adakah buat Om 1 kg?’” kenangnya dengan mata berkaca-kaca.
Almarhum pun membalas dengan nada ramah khasnya, ‘Heheh siap, dijemput aja, Pak.’
“Saya jawab, ‘Bercanda aja, Om,’ lalu dia masih sempat menanyakan kabar saya, ‘Bagaimana kabarnya, Pak?’ Saya jawab, ‘Alhamdulillah baik-baik saja.’ Ia menutup dengan, ‘Syukur, Pak, kalau begitu.’”

Tak ada yang menyangka, percakapan sederhana itu menjadi dialog terakhir sebelum Haerul berpulang untuk selamanya.

Menurut informasi sementara, Prada Haerul ditemukan meninggal dunia di kamar asrama tempatnya bertugas.
Hingga kini, belum ada penjelasan resmi mengenai penyebab pasti kematiannya.
Pihak keluarga masih menunggu kejelasan dari satuan TNI tempat almarhum berdinas, sembari terus memanjatkan doa agar semua kebenaran segera terungkap.

“Begitu cepat kepergianmu, Nak.
Semoga Allah menempatkanmu di tempat terbaik di sisi-Nya,
dan memberi kekuatan bagi keluarga yang kini harus belajar ikhlas dalam kehilangan,”
tulis salah seorang kerabat dalam unggahan duka di media sosial.

Kepergian Prada Haerul M. Nail menjadi duka mendalam bagi masyarakat Desa Kindang. Sosok muda yang dikenal santun itu kini telah kembali ke pangkuan Ilahi, meninggalkan kenangan yang tak akan pudar.

Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.
Selamat jalan, Prada Haerul M. Nail.
Jasamu, senyummu, dan kebaikanmu akan selalu hidup dalam ingatan keluarga dan sahabatmu. 🤲

Penulis: Muh. Yunus

Pos terkait