Pemakaman Militer Iringi Kepergian Prada Haerul, Prajurit Muda Asal Kindang yang Dikenal Santun dan Berbakti

Bulukumba – Dentuman tembakan salvo dan lantunan doa mengiringi pemakaman Prada Haerul Muhammad Nail, prajurit muda TNI asal Desa Kindang, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba. Upacara militer digelar dengan khidmat di kampung halamannya, Minggu (13/10), sebagai bentuk penghormatan terakhir atas pengabdiannya kepada bangsa dan negara.

Di bawah langit mendung sore itu, suasana haru menyelimuti seluruh area pemakaman. Tangis keluarga dan warga pecah saat peti jenazah almarhum diturunkan ke liang lahat, diiringi penghormatan terakhir dari rekan-rekan TNI yang berdiri tegak dalam barisan.Prajurit Santun yang Selalu Ingin Membanggakan Orang Tua

Prada Haerul dikenal sebagai sosok muda yang sopan, rajin, dan berdisiplin tinggi. Sejak kecil, ia sudah bercita-cita menjadi seorang tentara — ingin membanggakan kedua orang tuanya dan mengabdi untuk tanah air.

Dia anak yang tidak banyak bicara, tapi sangat sopan dan rajin. Kami semua bangga padanya,” tutur salah seorang warga Desa Kindang dengan suara bergetar.

Bagi masyarakat setempat, Haerul bukan hanya prajurit muda, tapi juga teladan bagi generasi seusianya — anak desa yang berhasil mewujudkan mimpinya, meski akhirnya harus berpulang di usia muda.Kenangan Para Guru: Murid Teladan yang Tak Akan Dilupakan.

Dukacita juga datang dari para guru yang pernah membimbingnya di bangku sekolah.
Haerul itu anak yang santun dan penuh hormat kepada guru. Sejak dulu dia punya semangat kuat untuk berjuang,” kenang Ustadz Hamzah, mantan Kepala MTsN 1 Kindang.

Sementara Ismail S.Ag, Kepala MA Guppi Kindang, mengatakan almarhum adalah contoh nyata anak desa yang berprestasi.
Dia bukan hanya cerdas, tapi juga berkarakter. Kepergiannya meninggalkan teladan bagi banyak siswa lainnya,” ujarnya.

Pulang dalam Kehormatan, Prada Haerul Muhammad Nail telah beristirahat dengan tenang di tanah kelahirannya — pulang bukan sebagai anak biasa, tetapi sebagai prajurit yang disambut dengan kehormatan militer.

Suara doa dan tangis keluarga menjadi saksi bisu bahwa kepergiannya meninggalkan jejak kebaikan dan kebanggaan yang tak akan pudar.

Selamat jalan, Prada Haerul Muhammad Nail.
Semoga Allah SWT menempatkanmu di tempat terbaik di sisi-Nya.
Amin Ya Rabbal Alamin.

(Penulis: Muh. Yunus)

Pos terkait